Serapan ilham bagaikan makanan bagi Ruh/Jiwa. Ilham “YA” merupakan makanan bergizi, sedangkan ilham “TIDAK” merupakan makanan beracun. Secara bahasa gamblang makan bergizi adalah PAHALA sedangkan makanan beracun adalah DOSA.
Komposisi Pahala dan Dosa yang dimakan Jiwa akan merubah penampakan sang Jiwa. Serapan ilham akan mempengaruhi ‘kebersihan’ dan ‘kekotoran’ nya. Jiwa yang banyak menyerap ilham “YA” akan membuat Jiwa tersebut tampak lebih ‘putih-bersih’. Sedangkan Jiwa yang banyak menyerap ilham “YA” akan membuat Jiwa tersebut tampak lebih ‘hitam-kotor’.
Gambar perbandingan Jiwa awal, jiwa dipenuhi dosa dan jiwa dipenuhi pahala
.
Minggu, 28 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar