Tugas Ruh adalah memilih . Setiap Informasi ada “Pasangan Informasi”. Ada dua jenis pasangan informasi dasar, yaitu Pasangan Informasi Statis dan Pasangan Informasi Dinamis.
Pasangan Informasi Statis berkaitan dengan benda dan keterangan, misalnya “bintang” maka pasangan informasinya adalah “bukan bintang”, “hitam” pasangan informasinya adalah “bukan hitam”, “tujuh” pasangannya “bukan tujuh, “tinggi” pasangan informasinya adalah “tidak tinggi”.
Sedangkan Pasangan Informasi Dinamis berkaitan dengan aktivitas dan proses, misalnya “meledak” pasangan informasinya adalah “tidak meledak”, “haus” pasangan informasinya adalah “tidak haus”, “tinggi” pasangan informasinya adalah “tidak tinggi”, “membaca” pasangan informasinya adalah “tidak membaca”.
Pasangan informasi dasar ini memberi pilihan sederhana “Ya” atau “Bukan”, dan “Lakukan” atau “Tidak Lakukan”. Semakin kompleks informasi, maka pasangan informasinya semakin berlipat. Misalnya “membaca koran” pasangan informasinya ada tiga, yaitu “membaca bukan koran”, “tidak membaca koran” dan “tidak membaca bukan koran”.
Pasangan informasi dasar merupakan informasi alternatif dasar. Misalnya “tujuh” maka alternatif dasarnya adalah “bukan tujuh”. Selain informasi ada juga mempunyai informasi alternatif terkait. Untuk setiap informasi tunggal, maka jumlah informasi alternatif dasar ada satu. Tetapi informasi tunggal itu mempunyai informasi alternatif terkait berjumlah hingga tak terhingga. Misalnya “tujuh” maka alternatif terkaitnya bisa “minus tujuh”, atau “tujuh setengah”, atau “sebelas” atau “tujuh ratus tujuh puluh tujuh triliun” dan lain-lainnya.
Misalnya “membaca”, maka alternatif terkaitnya bisa “menulis”, “menyalin”, “merobek”, “melempar”, “duduk”, “minum”, “nonton”, dll, tergantung batasan konteksnya.
Nah, disinilah peran Ruh, memilih alternatif-alternatif dalam setiap langkah dari jasad makhluk hidupnya.
.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar