Dengan terpisahnya pasangan zarah panas dan zarah sejuk, membuat ilham juga terpisah. Ilham “TIDAK” yang mempunyai ‘aura panas akan terserap ke Neraka, sedangkan ilham “YA” yang mempunyai aura sejuk akan tersebar di Surga. Penyebaran ilham ini mempengaruhi pola penyebaran makhluk hidup dari Padang Masyhar ke Surga atau Neraka.
Ruh yang ditiupkan ke makhluk hidup di Padang Masyhar ada yang berasal dari Alam Ruh, dimana Ruh-ruh di alam ruh sudah menyerap ilham “YA” dan ilham “TIDAK” selama hidup di alam dunia. Ruh yang dominan ilham “YA” akan melepaskan seluruh ilham “TIDAK” yang dulu diserap. Ilham “TIDAK” yang terlepas akan tersebar ke Neraka dan Ruh beserta ilham “YA” akan tersebar di Surga. Sedangkan Ruh yang dominasi ilham “TIDAK” akan melepaskan ilham “YA” yang dulu diserap. Ilham “YA” yang terlepas akan tersebar ke Surga dan Ruh beserta ilham “TIDAK” akan tersebar di Neraka. Secara gamblang, Ruh yang banyak Pahala masuk Surga, Ruh yang banyak Dosa akan masuk Neraka.
Semakin banyak ilham “TIDAK” yang bersama Ruh, maka makhluk hidup itu akan terserap hingga bagian paling dalam dari Neraka. Sebaliknya, semakin banyak ilham “YA” yang bersama Ruh, maka makhluk hidup itu akan tersebar di bagian paling luar dari Surga.
Dari sekian banyak jenis makhluk yang pernah hidup di dunia, maka hanya makhluk yang mempunyai derajat kebebasan memilih yang sangat tinggi yang berpotensi untuk menyerap ilham “TIDAK” dalam jumlah banyak dan lebih banyak dari ilham “YA”. Makhluk yang mempunyai derajat kebebasan memilih yang tinggi itu adalah Manusia dari dimensi WRL dan Jin dari dimensi WRC.
Selain itu, semua makhluk hanya mempunyai derajat kebebasan memilih yang rendah. Kalaupun mereka menyerap ilham “TIDAK” maka dampaknya sangat-sangat kecil terhadap kehidupan. Bahkan makhluk yang bernama Malaikat, meskipun mempunyai kemampuan tinggi, namun kebebasan memilihnya rendah bahkan mendekati nol. Malaikat yang beraneka ragam itu, hanya dan hanya akan memilih ilham “YA” untuk tunduk patuh pada sunatullah atas alam semesta dan atas fitrah dirinya.
Ada Ruh yang belum pernah ditiupkan di ke dalam jasad makhluk hidup di alam dunia, dan masih di Alam Ruh. Ruh-ruh ini akan ditiupkan di jasad-jasad makhluk hidup di Padang Masyhar. Keberuntungan Ruh baru ini adalah bahwa pasangan ilhamnya telah terpisah, sehingga ia hanya ditemani ilham “YA”. Oleh karena itu Ruh-ruh ini akan berbaur di Surga. Ruh-ruh ini menempati jasad makhluk hidup yang bernama Bidadari.
Senin, 29 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar