Bila buka-buka Al Quran, maka sangat terlihat banyak petualangan Air dalam kehidupan semesta ini. Mari kita lihat beberapa petualangan Air yang menjadi catatan, informasi dan bahkan analisis.
“Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah Arsy-nya di atas air, agar Dia menguji siapakah diantara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata; ‘sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati’, niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata; ‘ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata’.” (QS 11:7)
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan daripada air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS 21:30)
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar dilaut membawa apa yang berguna bagi manusia dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS 2:164)
“Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS 24:45)
“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (QS 13:4)
“Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia adalah sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS 18:45)
“Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman di bumi, diantaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemiliknya mengira mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami diwaktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang berfikir.” (QS 10:24)
“Hanya bagi Allah lah (hak mengabulkan) doa yang benar. Dan berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatupun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya (karena tangan yang terbuka tidak bisa menampung air). Dan doa (ibadat) orang-orang kafir itu hanyalah sia-sia belaka.” (QS:13:14)
“Katakanlah: ‘Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering, maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?’.” (QS 67:30)
“Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah. Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air, maka bertemulah air-air itu untuk satu urusan yang sungguh telah ditetapkan.” (QS 54:11-12)
“Anaknya menjawab: ’Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah’. Nuh berkata : ’Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain dari Allah Yang Maha Penyayang’. Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya, maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan” (QS 11:43)
“Dan Dia lah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi. Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah (hubungan kekeluargaan) dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.” (QS 25:53-54)
“Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani).” (QS 32:7-8)
“Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan?. Dia diciptakan dari air yang terpancar, yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.” (QS 86:5-7)
“Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga: ‘Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang telah dirizkikan Allah kepadamu’. Mereka (penghuni surga) menjawab: ‘Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir’.” (QS 7:50)
“Dan katakanlah: ‘Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu, maka barangsiapa yang ingin (beriman) maka hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) maka biarlah ia kafir’. Sesungguhnya Kami telah menyediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.” (QS 18:29)
“di hadapannya ada (neraka) Jahanam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah.” (QS 14:16)
“(Apakah) perumpamaan (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa yang didalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh didalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan; sama dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?.” (QS 47:15)
Ini baru sebagian dari puluhan ayat-ayat tentang air, yang kalau dibaca semua, akan terlihat orkestra multi dimensi kehidupan, mulai dari pembentukan alam, ekosistem alam, hingga kehidupan negeri akhirat.
Jumat, 26 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
air memang hebat, lebih2 yang menciptanya.
makanya kalau tiap mau menghadap dia kita harus bercengkerama dulu dengan air.
supaya kita kembali ke asal, yaitu dari air semua yang hidup itu diciptakan
Posting Komentar