Jumat, 05 September 2008

Al Quran sebagai HIPOTESA ilmiah

Hari ini temanku Edi Setijawan mengirim e-book karya Harun Yahya tentang mukjizat Al Quran, yang menunjukkan bahwa perkembangan ilmu modern membuktikan kebenaran ayat-ayat Al Quran.

Semasa muda dulu, aku pernah menemukan ayat yang menggelikan tentang gunung.
’gunung itu menjulang ke atas, koq disebut menjadi pasak bumi’.
’gunung itu diam, koq disebut bergerak seperti awan’.

Lama berlalu. Sampai akhirnya disalah satu kuliah, dosenku menjelaskan tentang planet bumi dan lempengan kerak bumi. Kata beliau, semakin tinggi permukaan bumi (gunung), maka kerak bumi semakin tebal ke bawah. Beliau juga bilang bahwa lempengan kerak bumi itu terapung dan bergerak.

Saat itu aku tersentak, dan sepulang kuliah langsung ku buka Al Quran.

16:15. Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak guncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,

27:88. Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.




Kemudian dilanjutkan dengan temuan2 lain tentang keselarasan ilmu pengetahuan dan Al Quran. Sehingga aku tertantang untuk mengeksplorasi ilmu alam dan tubuh manusia untuk membuktikan Al Quran itu benar.


Atau dengan sudut pandang lain, ayat2 Al Quran aku gunakan sebagai HIPOTESA ilmiah bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
.

Tidak ada komentar: