Senin, 22 September 2008

Kejadian Big Bang

Saat terjadi Biang Bang, Granular-granular PEP terlempar keluar. Sambil terlempar, setiap Granular PEP terus melanjutkan proses pemampatan. Hingga waktunya, Granular PEP juga meledak sangat keras. Ledakan Granular PEP ini kita sebut Big Bang.

Waktu dan besaran ledakan Big Bang tergantung ukuran dan ‘kematangan’ masing-masing Granular PEP. Ada yang meledak sesaat setelah Biang Bang, ada yang milyaran bahkan trilyunan tahun setelahnya.

Sama seperti Biang Bang, ledakan Big Bang juga memisahkan materi dan anti-materi yang dikandungnya, baik dalam bentuk zarah, maupun granular yang lebih kecil (mikro-Granular PEP). Sesuai dengan sifatnya maka Anti-materi terlempar lebih jauh dari pusat ledakan, dibanding dengan Materi. Begitu meledak, Big Bang menghasilkan Black Hole yang mempunyai daya tarik, sehingga Big Bang ini menghasilkan energi gabungan daya tolak dan daya tarik, yang membentuk suatu area energi yang berbentuk ‘gelembung’ atau kita sebut Gelembung Big Bang. Hampir semua Anti-materi dan sebagian Materi terlontar keluar dari Gelembung Big Bang, yang selanjutnya terbawa ‘arus’ ledakan Biang Bang. Berada di arus besar, Anti-materi dari Big Bang ikut terlontar lagi lebih jauh. Dalam kondisi ledakan, setiap pertemuan antara Anti-materi dan Materi merupakan tabrakan yang menghasilkan energi tinggi dan melontarkan Anti-materi lebih jauh keluar pusat ledakan.

Ada milyaran atau trilyunan Big Bang yang menghasilkan Gelembung Big Bang. Salah satu diantaranya adalah Big Bang yang menghasilkan alam semesta galaksi dimana kita berada.




.

Tidak ada komentar: